Desa Pegagan Kidul Jadi Pilot Project Desa Nontunai

Diposkan: 13 Nov 2019 Dibaca: 437 kali
UKMKOTAMEDAN.COM - Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakaan, Kabupaten Cirebon ditetapkan sebagai proyek percontohan percepatan keuangan inklusif menuju desa Juara Lahir Batin. Kedepannya, masyarakat akan dapat bertransaksi membayar dengan uang elektronik di toko-toko keperluan sehari-hari, dekat tempat tinggalnya.
“Kami berinisiatif menciptakan ekosistem pembayaran nontunai secara keseluruhan dengan dukungan Bank Dunia atas kerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Jawa Barat melalui sebuah proyek percontohan percepatan keuangan,” tutur Head of Project Management Office Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI), Djauhari Sitorus dalam acara Peluncuran Proyek Percontohan Percepatan Keuangan Inklusif Menuju Desa Juara Lahir Batin, dilansir ekon.go.id, Rabu (13/11/2019).
Proyek percontohan ini merupakan salah satu upaya pemerintah mendorong lebih banyak lagimasyarakat yang memilikidan menggunakan produk dan layanan keuangan formal gunameningkatkan kesejahteraan masyarakat. Proyekini juga sejalan dengan program kerja TPAKD Jabar yang mendukung program #DesaJuara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnyadi area percepatan keuangan inklusif.
“Pada tahap awal uang elektronik sudah dapat digunakan di tiga toko yang berjarak sekitar satu kilometer jauhnya dari desa mereka,” tutur Djauhari. Selanjutnya pihaknyaakan menyiapkan 22 toko di dalam desa guna melayani pembayaran nontunai berbasis QR code.
Untuk diketahui, proyek percontohan ini ditujukan kepada seluruh warga desa, terutama Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan PMI purna, bekerja sama dengan beberapa mitra industri keuangan. Mereka akan dikenalkan ke berbagai produk dan layanan keuangan sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti tabungan, tabungan emas, asuransi kesehatan, dana pensiun, pinjaman mikro, dan uang elektronik. (*)