Pengusaha Keluhkan Minimnya Investasi dan Pembiayaan di Sektor Pertanian

Diposkan: 05 Nov 2019 Dibaca: 835 kali
UKMKOTAMEDAN.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan, Juan P. Adoe menekankan pentingnya pertumbuhan investasi di subsektor pangan dan ditunjang oleh infrastruktur keuangan yang memadai.
Dia menilai investasi di sektor industri pangan masih belum maksimal. Padahal industri ini merupakan salah satu sektor yang paling penting.
"Juga perlunya infrastruktur pembiayaan perbankan yang lebih inovatif dan kreatif," kata dia dalam acara rakornas pangan di Hotel Indonesia, dilansir Merdeka.com, Selasa (5/11/2019).
Fasilitas pembiayaan yang memadai sebutnya, dapat mempermudah akses permodalan kepada petani dan peternak dengan skema perkreditan yang lebih kompetitif dan dapat menciptakan nilai tambah keuntungan bagi petani dan peternak.
Data Kementerian Perindustrian menyebutkan sektor makanan menjadi penyumbang utama penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp7,1 triliun, dan kedua terbesar penanaman modal asing (PMA) senilai USD 376 juta pada kuartal I/2019. Pada periode-periode sebelumnya, sektor makanan juga menjadi salah satu kontributor utama investasi, terutama untuk PMDN.
"Kita harapkan investasi di sektor pangan terus tumbuh, tentunya ini perlu didorong dengan kebijakan fiskal dan insentif yang baik, karena akan berpengaruh banyak pada keberlanjutan pertanian dan industri makanan," tutupnya. (*)